Kecakapan hidup merupakan keutuhan dari kecakapan personal (kepribadian, moral dan spiritual), kecakapan sosial (komunikasi dan interaksi), kecakapan intelektual (akademik), dan kecakapan vokasional. Keutuhan pola pikir untuk kecakapan hidup diperlukan untuk mereduksi kesenjangan antara lifestyle atau gaya hidup dan life skill yang hanya berorientasi pada keterampilan tangan atau vokasional. Tingginya gaya hidup, dengan kecakapan hidup yang rendah, akan menghasilkan banyak masalah, termasuk tindak pidana perdagangan orang. Keaksaraan lokal adalah metode pemberdayaan berdasarkan spirit daerah setempat dengan pelayanan yang menegaskan keunikan budaya dan tradisi lokal serta saling keterkaitannya dengan potensi, kreasi, dan produksi lokal.

Keaksaraan media penting diketengahkan, karena interaksi masyarakat dengan media cukup banyak dan meluas. Media menyajikan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) dan pembelajaran informal dengan daya serap substansi yang cukup besar. Informasi yang diserap secara instan ini belum tentu merefleksikan keadaan yang sesungguhnya, sehingga dapat menimbulkan penyimpangan dalam membangun kecerdasan kehidupan bangsa. Dengan keberaksaraan kritis ini diharapkan pendekatan hetero-budaya dalam pendidikan dapat diterapkan dalam praktek, pedagogi, andragogi, manajemen, dan kemungkinan alternatif kurikulum untuk zaman baru.

MATERI PEMBELAJARAN

Menganal materi

Pembelajaran keaksaraan

  1. Mengenal Huruf
  2. Mengenal Suku Kata
  3. Mengenal kalimat
  4. Dapat Membuat Kalimat Dengan Benar
  5. Dapat berkomunikasi dengan baik dan benar